Pembahasan Materi Uts

PEMBAHASAN SOAL UTS SEMESTER GENAP
1. Sebutkan dan jelaskan komponen peta yang ada di dalam peta, serta gambarkan sebuah peta yang menggambarkan daerah asal kalian.
●Judul : Judul peta merupakan sebuah unsur pendukung dalam peta yang sangat penting dan fungsinya untuk menyampaikan informasi yang ada di dalam peta kepada para pembacanya.
●Garis tepi peta : Garis tepi merupakan sebuah garis yang memiliki fungsi sebagai pembatas ruang pada peta. Fungsinya memudahkan kita jika kita akan membuat sebuah pulau, wilayah, maupun kota.
Garis asrtonomis : Garis astronomis merupakan salah satu komponen peta yang memiliki fungsi untuk mengetahui letak posisi absolut suatu objek yang terdapat pada peta utama.
●Arah mata angin :
     sebagai penunjuk 8 arah mata angin yakni arah Timur, Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, Barat Laut, Utara, dan Timur Laut.
●Skala :
     Skala yaitu sebuah angka yang berfungsi untuk membandingkan jarak sesungguhnya yang ada di lapangan dengan jarak pada peta.
●Simbol :
     Simbol peta merupakan suatu tanda atau biasanya berbentuk gambar yang menyimbolkan bentuk kenampakan alam yang ada dalam peta.
●Legenda :
     Legenda biasanya disebut juga sebagai keterangan. Fungsinya untuk mengetahui informasi menyangkut suatu daerah dan biasanya tertuang dalam bentuk gambar dan simbol.
●Sumber :
      Sumber  peta ini fungsinya yang sangat penting tentang keterpercayaan sebuah peta.
●Warna :
      warna fungsinya untuk membedakan suatu objek kenampakan alam atau kontur permukaan pada setiap daerah.
●Garis lintang dan garis bujur :
      Garis lintang merupakan garis yang terdapat pada peta yang melintang dari arah barat ke timur. Sedangkan garis bujur merupakan garis yang membujur dari arah selatan ke utara.

2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis system koordinat
●Geographic Coordinate System
      Sistem koordinat geografi atau sistem koordinat bola  (geographic coordinate system) menunjukkan sebuah lokasi di permukaan bumi. GCS terdiri dari derajat sudut pengukuran, sebuah prime meridian, dan sebuah datum.
Sebuah titik direferensikan dengan garis lintang (latitude) dan garis bujur (longitude). Garis lintang dan garis bujur adalah sudut yang diukur dari pusat bumi ke permukaan bumi. Satuan ukur dari garis lintang dan garis bujur adalah derajat. Pada Geographic Coordinate System itu lebih luas dikarenakan menggambarkan wilayah, contohnya Benua Asia, Afrika, dan lain-lain
●Projected Coordinate System
      Sistem koordinat terproyeksi (projected coordinate system) adalah proyeksi peta pada bidang dua dimensi. Satuan dari Projected Coordinate System yaitu meter. Sistem koordinat terproyeksi memiliki panjang, sudut, dan luas wilayah yang sama. Dalam sistem koordinat terproyeksi, lokasi diidentifikasikan sebagai koordinat (x, y) pada sebuah grid. Sistem Projected Coordinate System lebih rinci dibandingkan dengan Geographic Coordinate System. Contohnya Provinsi Jawa Barat
3. Tentukan Zona UTM, jika berada di lokasi
A.103°BT, 11°LS
     = 30 + 103/6
     = 30 + 17,16
     = 47,16
     = 48 S
B.103°BB, 11°LS
     = 30 - 103/6
     = 30 - 17,16
     = 30 - 17
     = 13 S
C.95°BT, 8°LU  
     = 30 + 95/6
     =30 + 15,83
     =46 U
4. Jelaskan dengan singkat pertanyaan dibawah ini
A.)Apa yang disebut dengan skala
       Skala adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya atau jarak di lapangan.
B.)Jika saya mempunyai peta skala 1:25.000 dan saya mengukur panjang jalan di peta ada 5 cm berapa jarak (km) jalan di lapangan
Diketahui :
Skala = 1: 25.000
Jarak di peta = 5 cm

Ditanya : Jarak Sebenarnya

Jawab: Js = skala x Jp
= 25.000 x 5 cm
= 125.000 cm
= 1,25 km

5. Diketahui koordinat A adalah 110oBT dan 6oLS, coba hitung lokasi titik B jika jarak antara titik A dan B adalah 8 km dengan sudut pengukuran adalah 60o
Diketahui :
A (110° , 6°)
Dab = 8 Km
αab = 60°

Ditanyakan : B (xb, yb)
Jawab : Xb = Xa + Dab sin αab
                   = 110° + 8 Km sin 60°
                   = 110° + 8/110 . 1/2 √3°
                   = 110° + 1/55 √3°
                   = 110° + 0,23
                   = 110,23°

             Yb = Yb + Dab Cos αab
                   = 6° + 8/110 . ½
                   = 6° + 1/55
             = 6,01°

6. Hitung jawaban dengan tepat
Jika saya berdiri di titik A dengan koordinat (-1070, -60) kemudian jarak saya dengan titik B adalah 11 km dan sudutnya 300, berapa koordinat B?
Diketahui :
A ( -107° , -6°)
Dab = 11km
αab= 30°
Ditanyakan : B (Xb,Yb)
Jawab : Xb = Xa +Dab sin αab
                   = 107 + 11/110. 1/2
                   = 107 + 0.05
                   = 107,05
 Yb = Ya + D ab cos αab
                   = 6° + 11/110 . 1/2√3
                  = 6 + 11√3/220
                  = 6 + 0.086
                  = 6.086
Dari titik B, saya melihat titik C dengan sudut 600 dan jarak C adalah 33 km, maka berapa kordinat titik C?
b. Diketahui : αbc= 60° Dbc= 33km
    Ditanyakan : C (Xc,Yc)
Jawab : Xc = Xb +Dbc sin αbc
                   = 107,05 + 33/110.1/2 √3
                   = 107.05 + 0.255
                   = 107,305
7. Jelaskan isi dari Undang-Undang No.4 Tahun 2011!
Pada intinya undang – undang No. 4 tahun 2011 yaitu tentang geospasial. Yang pertama menjelaskan tentang apa itu geospasial, informasi geospasial, penyelenggara informasi geospasial, pelaksana informasi geospasial. Di setiap bab tersebut menjelaskan tentang informasi geospasial agar tertib, berhasil, terjamin, dan kepastian hukumnya jelas

8. Jelaskan mengenai tugas makalah yang kalian kerjakan (minimal 5 paragraf)!
Berdasarkan Tugas Makalah yang telah kami kerjakan kelompok kami bagian atau tema yang kami dapatkan adalah penggunaan peta dalam bidang Perancanaan Wilayah dan Kota (Pwk).Dan berdasarkan diskusi kelompok,lokasi yang kami ambil adalah sungai.Dan di dalam al-qur'an juga disebutkan dalam berbagai ayat yang berhubungan dengan tema dan lokasi yang telah kami tentukan.Diantaranya yaitu :

QS. Al – Furqan 48-49
“Dialah (Allah) yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan kami turunkan dari langit air yang amat bersih, agar kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, agar kami member minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak”. ( Al-Furqan : 48-49)

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Pembangunan tata ruang setidaknya memperhatikan pula akan kondisi sosial masyarakat, kelestarian alam, dan aturan-aturan yang berlaku.
Dan dalam kata - kata yang merupakan tema dan lokasi yang telah kami ambil memilki makna tersendiri.Menurut (Kamus Pembangunan Wilayah) Perencanaan adalah proses memilih sejumlah kegiatan untuk di tetapkan sebagai keputusan tentang suatu pekerjaan yang harus dilakukan kapan bagimana dan siapa yang melakukannya.Dalam perencanaan terdapat beberapa unsur diantaranya adalah:
1.Analisis, yaitu berupa kupasan data;
2.Kebijakan (policy), yaitu pemilihan rencana yang baik untuk pelaksanaan, yang meliputi pengetahuan mengenai maksud dan kriteria untuk menelaah altrnatif-alternatif rencana;
     3.Rancangan atau desain, yaitu rumusan dan sajian rencana.

Sedangkan Sempadan sungai sering disebut dengan bantaran sungai. Namun sebenarnya ada sedikit perbedaan, karena bantaran sungai adalah daerah pinggir sungai yang tergenangi air saat banjir (flood plain). Bantaran sungai bisa disebut bantaran banjir.Sempadan sungai adalah daerah bantaran banjir ditambah lebar longsoran tebing sungai (sliding) yang mungkin terjadi lebar bantaran ekologis, dan lebar keamanan yang diperlukan terkait dengan letak sungai (misal areal permukiman dan non permukiman.Sempadan sungai atau floodplain terdapat di antara ekosistem sungai dan ekosistem daratan.
     Dan Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan (PP No 38 tahun 2011 tentang sungai Pasal 1 ayat 1). Di dalam perencanaan sungai terdapat berbagai macam pekerjaan yang dilaksanakan, antara lain pembangunan sistem pengamanan banjir, pembuatan bangunan sadap untuk berbagai kebutuhan akan air, usaha-usaha pelestarian alam dan lingkungan hidup, ataupun perbaikan alur sungai untuk mendukung keamanan lalu lintas sungai.
     Pada umumnya Kota Manado merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara dengan kondisi bentang alam yang unik dan berbeda dari kebanyakan Kota di Indonesia.Hujan deras yang terjadi menyebabkan bencana banjir pada tiap tahun di Kota Manado.Lokasi penelitian dilakukan sepanjang daerah Sempadan Sungai Sawangan di Kota Manado dengan panjang (Km.) 22,50 Km / Luas (Ha.) 9.703 Ha. Dengan klasifikasi lebar sempadan sebesar 5 meter dengan luas 62730,20 m2 dan 15 meter dengan luas 185028,97m2 diukur dari tanggul terluar ke arah daratan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Polygon

Metode GPS dan TRIANGULASI (Tambahan)

Pemetaan Dalam PWK Permukiman Kumuh.